Minggu, 29 April 2018

MEMBONGKAR MITOS KESUSASTRAAN INDONESIA DI GSB SABENA

Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia di Kelas GSB Sabena Jogja
Awalludin GD Mualif

Gerakan Surah Buku (GSB) bersama Nurel Javissyarqi
Tanggal 27-28 April 2018, Pukul 21.00-03.00 WIB
Kelas GSB Sabena Jl. Taman Siswa
No: 13 a, Wirogunan, Yogyakarta.

Susastera, sebagai jagat dari tumbuh kembangnya kata-kata; dia selalu meruangi setiap pikir dan rasa manusia. Kata-kata, bisa berfungsi sebagai media komunikasi antar sesama, dapat pula bagi penyampai ideologi, dakwah, kritik, dan sebagainya.

Malam sabtu kemarin, saya menyempatkan datang ke salah satu komunitas anak muda di Yogyakarta, yang memiliki ghirah merawat kata-kata dengan cara mereka sendiri, tepatnya Pukul 23.30 Wib. Saya kira, Surah Buku yang di pandegani Pak Is, (begitulah kawan-kawan surah memanggilnya; Tu-ngang Iskandar) sudah usai, namun dugaan saya salah. Ternyata di jam-jam itu, suasana “Gerakan Surau Buku” sedang hangat-hangatnya.

Nurel Javissyarqi sebagai penulis buku MMKI, menjadi nara sumber utama. Dengan gayanya yang khas, dia membabar isi buku yang ditulisnya. Beberapa nama besar di jagat kesusastraan Indonesia, seperti Sutardji Calzoum Bachri, Sapardi Djoko Damono, Dami N. Toda, Taufiq Ismail, dan lain-lain, dia kritik, dikarena kesalahan-kesalahannya yang dianggap mencederai dunia susastra dan fatal. Setidaknya itulah yang dia paparkan.

Tentu saja, tensi suhu sekitar “Surau Buku” semakin malam menuju dini hari kian menghangat mendekati panas, karena tidak sedikit dari kawan-kawan muda Yogya yang mendamba iba bisa seperti para penyair senior. Wal hasil, busur-busur tanya dari gandewa resah menghujani Nurel silih berganti. Dialektika pun terbangun.

Sebagian besar tanya mereka seputar; “Apa dan dimana letak kesalahan dari para penyair yang Nurel kritik,” “Berapa lama menyelesaikan buku ini,” “Teknik penulisan seperti apa yang Nurel pakai, sampai pada menggunakan teori apa,” “Dan mengapa, enam paragraf dari eseinya Ignas Kleden dijadikan lima ratus halaman, bukankah hal itu buang-buang peluru.”

Di antara busur-busur tanya yang terus saja menghujani Nurel, sepertinya terselip busur ‘Pasopati’ dari salah seorang pecinta penyair yang Nurel kritik itu, nun melesak kencang menghantam, namun Nurel Javissyarqi tetap selamat dari senjata pusaka Arjuna tersebut.

Dalam situasi serupa itu, ajang pembacaan puisi menjelma pendingin suhu. Dan beberapa kawan membacakan karya puisinya. Suasana pun agak meredah. Selepas itu, diskusi dimulai lagi. Pada session ba’da pembacaan puisi, suasana masih menghangat, tetapi kehangatan yang meruangi, bukan lagi kehangatan yang mengancam Nurel, namun berganti menjadi decak kagum, entah.

Jarum jam telah menunjukkan Pukul 02.45 Wib, GBS pun harus disudai. Para audiens dan nara sumber pun mulai lelah, lalu yang tersisa hanyalah resah. Di penghujung acara semalam, Nurel menutupnya dengan membacakan puisi yang dia abdikan sebagai mahar pernikahannya. Setelah itu, kami semua kembali ke dalam jagat kata masing-masing.

Keterangan foto: group WA
GSB @hendrikemul, @kirno
Salam kopi Hitam, 28 April 2018. 
Ungkap Tu-ngang Iskandar; “Barangkali ya, selain ruang berdialektika, di kelas Gerakan Surah Buku (GSB) Sabena juga tempat bertamasya. Maka setiap kali berlangsung surah, kita los stang, berbicara merdeka sambil haha hihi, hingga akhirnya kita sadar, bahwa subuh telah tiba.”
***
http://sastra-indonesia.com/2018/04/membongkar-mitos-kesusastraan-indonesia-di-kelas-gsb-sabena-jogja/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

A. Aziz Masyhuri A. Qorib Hidayatullah A. Rodhi Murtadho Aguk Irawan MN Agus B. Harianto Akhmad Sekhu Anakku Inspirasiku Anett Tapai Antologi Puisi Kalijaring Arti Bumi Intaran Asarpin Asrama Mahasiswa Aceh Sabena Awalludin GD Mualif Beni Setia Berita Utama Binhad Nurrohmat Brunel University London Buku Kritik Sastra Catatan Cover Antologi Puisi Bersama Cover Antologi Puisi Buwun Cover Antologi Puisi Empat Kota Cover Antologi Puisi Kitab Para Malaikat Cover Antologi Puisi Ngaceng Cover Antologi Puisi Penyair Perempuan Asas Sihir Terakhir Cover Antologi Puisi Tunggal ALUSI Cover Antologi Puisi Wanita Yang Kencing Di Semak Cover Antologi Sastra Lamongan Cover Balada-balada Serasi Denyutan Puri Cover Balada-balada Takdir Terlalu Dini Cover Jaran Goyang Cover Jurnal Kebudayaan The Sandour Cover Kumpulan Cerpen Amuk Tun Teja Cover Kumpulan Esai Nabi Tanpa Wahyu Cover Kumpulan Esai Trilogi Kesadaran Cover Novel Delusi Cover Novel Kantring Genjer-genjer Cover Novel KUMALA Cover Sahibul Hikayat al Hayat Daisuke Miyoshi Dari Lisan ke Lisan Denny Mizhar Di Balik Semak Pitutur Jawa Dimas Arika Mihardja Edisi III Eka Budianta Enda Menzies Esai Esai-esai Pelopor Pemberontakan Sejarah Kesusastraan Indonesia Fahrudin Nasrulloh Fanani Rahman Gemuruh Ruh Gerakan Surah Buku (GSB) Hasnan Bachtiar Herbarium Heri Listianto Herry Lamongan Hudan Hidayat Ibnu Wahyudi Imam Nawawi Imamuddin SA Iskandar Noe Jawa Pos Jual Buku Jurnalnet.com Kembang Sepatu Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Laksmi Shitaresmi Lampung Post Leo Tolstoy Lintang Sastra Yogyakarta Liza Wahyuninto Logo M. Yoesoef Mahmud Jauhari Ali Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Mashuri Mazhab Kutub Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Menggugat Tanggung Jawab Kepenyairan Sutardji Calzoum Bachri MG. Sungatno Mohammad Eri Irawan Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Murnierida Pram Nenden Lilis A Noval Jubbek Nurdin F. Joes Nurel Javissyarqi Obral Buku Lamongan Obrolan PDS. H.B. Jassin Penerbit PUstaka puJAngga Pontianak Post Pringadi AS Psikologi Fenomenologi Eksistensialisme Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pustaka Ilalang Pustaka Ilalang Group PUstaka puJAngga Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Republika Resensi Robin Al Kautsar S.W. Teofani Samsudin Adlawi Samsul Anam Sanggar Lukis Alam Sanggar Teater Jerit Sastra Eksistensialisme-Mistisisme Religius Sastra Perkelaminan SastraNesia Sekolah Literasi Gratis (SLG) Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Sihar Ramses Simatupang Simo Sungelebak Karanggeneng Lamongan Siwi Dwi Saputro Sofyan RH. Zaid Suara Karya Sungatno Sunu Wasono Supaat I. Lathief Suryanto Sastroatmodjo Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syeh Bejirum dan Rajah Anjing Tarmuzie Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tu-ngang Iskandar Universitas Indonesia Veronika Ninik Wawan Eko Yulianto Welly Kuswanto Yuditeha Yuningtyas Endarwati Zainal Arifin Thoha